Empatorang anak bernama Tohir, Erik, Taufiq, dan Zainul mempunyai kesukaan masing-masing. Kesukaan Tohir belajar kelompok dan menulis cerpen, kesukaan Erik bermain komputer dan renang, kesukaan Taufiq menulis cerpen dan renang, dan kesukaan Zainul renang saja. BacaJuga: Kisah Aburizal Bakrie, Mantan Orang Terkaya RI yang Tertendang Lama dari Daftar Forbes. 1. PT Avabanindo Perkasa (Mahaka Advertising) Mahaka Advertising merupakan perusahaan yang dimiliki Erick Thohir dan fokus pada layanan jasa periklanan seperti billboard, jembatan penyeberangan orang (JPO), bando jalan, dan neon box. Setiapbentuk pekerjaan pasti memiliki resikonya masing-masing, entah itu terkait dengan jarak antara tempat tinggal dgn tempat kerja, akses Disukai oleh Ivo elaeis Putri ansia. Foto bapak erik tohir yang telah menghadiri acara wisuda ke 36 UNIKOM, yang dimana Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Skip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home » Lifestyle » Mengenal Gaya Kepemimpinan Erick Thohir, Sang Menteri BUMN Dibaca Normal 10 Menit Mengenal Gaya Kepemimpinan Erick Thohir, Sang Menteri BUMN Simak gaya kepemimpinan Erick Thohir selama menjadi pemimpin Badan Usaha Milik Negara dan setiap tindakannya untuk melakukan pembangunan. Selamat membaca artikel Finansialku berikut ini. Rubrik Finansialku Erick Thohir, Sang Menteri BUMNBisnis Erick ThohirGemar BerolahragaErick Thohir Menjadi Menteri BUMNBeberapa Gebrakan Erick Thohir Selama Menjadi Menteri BUMN.1 Merubah Struktur Organisasi2 Meningkatkan Kinerja Komisaris BUMN3 Mengubah Struktur Direksi dan Komisaris Pertamina4 Pecat Direktur Utama Garuda5 Mengubah Konsep Holding BUMNKepemimpinan yang MenginspirasiPemimpin yang Professional Erick Thohir, Sang Menteri BUMN Erick Thohir saat ini menjabat sebagai Menteri BUMN Indonesia ke-9, dan juga dikenal sebagai seorang politikus, filantropis, dan juga seorang pengusaha. Erick Thohir lahir di Jakarta pada 30 Mei 1970 dari pasangan Teddy Thohir yang berdarah Lampung dan Elizabeth Tjandra yang adalah keturunan Tionghoa dan Sunda. [Baca Juga Cocok di Hati Milenial, Ini Gaya Kepemimpinan Ganjar Pranowo!] Ayahnya adalah seorang pengusaha yang turut mengembangkan Astra Internasional, sehingga sedari kecil Erick sudah ikut membantu bisnis keluarganya. Urusan pendidikan, Erick Thohir dinyatakan lulus dari Universitas Nasional California, Amerika pada tahun 1993 untuk program Master Bisnis Administrasi, dan sebelumnya ia juga telah mendapat gelar sarjana dati Glendale University. Bisnis Erick Thohir Selain dengan membantu menjalankan bisnis keluarganya, Erick juga sudah pernah terlibat dengan cukup banyak jenis usaha, seperti dengan mendirikan Mahaka Group, PT Abdi Bangsa, serta membeli Harian Republika yang adalah surat kabar pertama bagi komunitas muslim di Indonesia. Selain itu, Mahaka Group yang didirikannya juga mendirikan perusahaan media luar ruang, meluncurkan Jak TV, memperkenalkan dan memiliki saham beberapa radio yang ada di Indonesia, serta mendirikan tvOne pada tahun 2008 bersama dengan Anindya Bakrie, dan menjadi direktur urama Antv dari tahun 2014 hingga 2019. Ketenaran dan kesuksesan Erick Thohir tidak hanya sebatas dalam negeri saja, tetapi beliau pun cukup dikenal di luar negeri. [Baca Juga Mengenal Seluk Beluk Gaya Kepemimpinan Partisipatif] Ia tercatat sebagai orang Asia pertama yang memiliki Tim Basket NBA, yaitu saat ia membeli saham club Philadelphia 76ers. Ia juga pernah memiliki saham di salah satu club sepak bola yang terkenal di dunia, yaitu club Inter Milan atau Internazionale Milano, dimana ia memegang saham mayoritas sebesar 70%. Selain itu Erick juga memiliki saham mayoritas di salah satu club sepak bola Amerika, yaitu United. Sebagai seorang yang percaya bahwa bisnis sepak bola dan olahraga memiliki potensi yang baik, ia pernah menjadi pemegang saham klub Persib Bandung hingga menjadi Wakil Komisaris Utama di PT Persib Bandung Bermartabat. Disamping itu, ia juga mendirikan sebuah klub basket yang dinamai dengan Satria Muda. Gemar Berolahraga Erick Thohir dikenal sebagai seorang yang senang berolahraga, khususnya olahraga basket, jadi selain pernah menjadi seorang pemegang saham di klub basket NBA ia pun suka meluangkan waktu untuk melakukan olahraga ini. Dari kegemarannya bermain basket, Erick pernah diangkat sebagai ketua umum dari Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia, yakni di tahun 2006 hingga tahun 2010, serta menjadi Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara sejak tahun 2006 hingga saat ini. Selain itu, saat Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games pada tahun 2018 yang lalu, Erick Thohir dipercaya sebagai ketua panitia penyelenggaranya. Kecintaannya dengan dunia olahraga inilah yang membuat Erick cukup sering terlibat dalam berbagai acara olahraga, termasuk untuk berbisnis. Erick Thohir Menjadi Menteri BUMN Pada tanggal 23 Oktober 2019, oleh Presiden Joko Widodo, Erick Thohir dilantik sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara BUMN yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju. Selama menjadi Menteri BUMN, kepemimpinan Erick Thohir tidak jarang menjadi sorotan publik, termasuk dari kalangan akademisi karena dianggap cukup berbeda dengan kepemimpinan para Menteri BUMN yang sebelumnya. Menurut Ferry Andrianto, Kepala Bagian Protokol dan Humas Kementrian Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir adalah tipe pemimpin yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas, dan beliau menerapkan prinsip ini untuk membuat perusahaan menjadi lebih maju. Erick Thohir juga adalah sosok pemimpin yang menganggap kekompakkan adalah hal yang sangat penting jika ingin mewujudkan harapan atau tujuan. Sehingga tidak heran jika tim kerja yang terdapat di BUMN dituntut agar bisa menjadi tim yang kompak demi mencapainya tujuan BUMN. [Baca Juga Mengenal Serba-serbi Gaya Kepemimpinan Strategis] Untuk urusan transparansi sendiri, Erick Thohir sering dibandingkan dengan pemimpin yang sebelumnya, yaitu Rini Soemarno. Menurut Ferry Andrianto, pada kepemimpinan Rini Soemarno banyak informasi yang relative belum sempurna, informasi yang melenceng, dan informasi-informasi yang belum utuh atau lengkap yang beredar di tengah-tengah masyarakat ataupun di media sosial. Sedangkan di era kepemimpinan Erick Thohir yang saat ini, ia menekankan bahwa BUMN harus di kelola dengan transparan dan akuntabel. Pasalnya, apabila BUMN tidak atau kurang terbuka, dan kinerjanya tidak bisa transparan kepada masyarakat, maka terdapat kemungkinan yang besar akan terjadinya salah tafsir, atau anggapan yang salah terhadap BUMN. Bahkan dibawah kepemimpinannya, masyarakat diminta untuk tidak hanya diam dan melihat saja, tetapi juga ikut berperan aktif dalam mengawasi perusahaan BUMN. [Baca Juga Ini 9 Jenis Gaya Kepemimpinan dalam Organisasi, Sudah Tahu] Selama memimpin sebagai Menteri BUMN sudah banyak yang dilakukan Erick Thohir untuk membuat BUMN yang lebih maju. Sebagai contoh, pada awal kepemimpinannya beliau sudah melakukan langkah bersih-bersih dan membenahi struktur organisasi dalam beberapa perusahaan, demi menciptakan kepengurusan yang benar-benar profesional. Gebrakan yang dilakukan oleh Erick Thohir ini pun menuai respon yang positif dari kalangan akademisi, salah satunya ialah Endi Aulia Garadian, akademisi dari Universitas Islam Nasional. Aulia mengaku bahwa tindakan Erick Thohir selaku Menteri BUMN bisa menjadi contoh, khususnya untuk kinerja dan profesionalisme yang ditunjukan. Beberapa Gebrakan Erick Thohir Selama Menjadi Menteri BUMN. Sejak awal masa kepemimpinannya, Menteri BUMN ke-9 ini sudah mampu menarik perhatian masyarakat dengan tindakan-tindakan berani yang ia ambil. Nah… berikut ini adalah beberapa tindakan berani yang telah dilakukan oleh Erick Thohir selama menjadi Menteri BUMN. 1 Merubah Struktur Organisasi Saat menjadi Menteri, Erick telah mengubah struktur organisasi dalam BUMN, salah satunya ialah dengan memangkas jabatan eselon I menjadi 3 deputi. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan efisiensi birokrasi. Ia juga merotasi 7 pejabat dari eselon I yang bertugas pada masa Rini Soemarno dan menjadikan mereka sebagai petinggi di perusahaan-perusahaan BUMN, dengan posisi yang setingkat dengan Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama. Bersamaan dengan pemangkasan tersebut, Erick juga mengangkat 2 orang yang akan menduduki posisi sebagai Wakil Menteri BUMN dan bertugas untuk membantunya dalam menjalankan Tugas. 2 Wakil tersebut ialah Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wiroatmodjo yang masing-masing menduduki jabatan sebagai Wakil Menteri BUMN I dan Wakil Menteri BUMN II. Ebook Panduan Sukses Atur Gaji Ala KARYAWAN Download Sekarang, GRATISSS!!! 2 Meningkatkan Kinerja Komisaris BUMN Menurut Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN, selama ini kinerja komisaris BUMN tidak pernah optimal, khususnya dalam memberikan laporan kepada Kementerian, sehingga Kementerian cenderung lebih banyak berinteraksi dengan direksi. Maka dari itu, Erick Thohir menegaskan bahwa komisaris di BUMN tak bisa hanya sebatas menerima gaji saja, tetapi harus dapat memastikan pengawasan terhadap direksi Peningkatan kinerja komisaris BUMN juga tentu akan membuat kinerja BUMN dapat terjaga dengan baik. 3 Mengubah Struktur Direksi dan Komisaris Pertamina Setelah menjadi Menteri BUMN, Erick Thohir mulai merubah struktur kepemimpinan yang ada di perusahaan-perusahaan BUMN, salah satunya di Pertamina. Jabatan Direktur Keuangan Pertamina yang selama ini dipegang oleh Pahala Mansury, kini digantikan oleh Emma Sri Martini yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Telkomsel. Sedangkan untuk jabatan Komisaris Utama Pertamina yang sebelumnya diisi oleh Tanri Abeng, telah digantikan oleh Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ahok. Pergantian Komisaris Utama Pertamina ini pada awalnya menuai kritik dari sejumlah serikat pekerja. [Baca Juga Meski Jadul, Gaya Kepemimpinan Ki Hajar Dewantara Ini Baik Kamu Tiru!] 4 Pecat Direktur Utama Garuda Kasus pemecatan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra selaku Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk., sempat menghebohkan seluruh masyarakat Indonesia. Pemecatan ini dilakukan oleh Erick Thohir karena adanya kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton. Tidak hanya Direktur Utamanya saja, Erick Thohir juga dengan tegas memecat setiap jajaran yang terlibat dengan kasus penyelundupan barang-barang mewah itu. Kini tugas untuk menjalankan Operasional Garuda Indonesia sementara waktu diambil alih oleh pelaksana tugas direksi, yaitu oleh Fuad Rizal. 5 Mengubah Konsep Holding BUMN Pada era Menteri yang sebelumnya, konsep Holding BUMN menjadi satu hal yang sangat sering di gaungkan, namun hal ini berubah ketika Erick Thohir menggantikan posisi ini. Menurut Erick, yang dibutuhkan oleh Kementrian BUMN hanya sampai pada mengelompokkan BUMN sesuai dengan fokusnya masing-masing atau yang disebut sebagai subholding. Perombakan pada konsep ini menurutnya didasari dengan banyaknya perusahaan BUMN yang overlapping. Kepemimpinan yang Menginspirasi Gaya kepemimpinan Erick Thohir selama menjadi Menteri BUMN tampaknya sangat menginspirasi banyak orang, salah satunya ialah Arief Rosyid, pendiri Merial Institude dan Aktivis Milenial, yang kemudian menuangkannya dalam bentuk buku kepemimpinan yang berjudul “BUMN Berakhlak Pesan Kepemimpinan Erick Thohir”. Arief mulai memiliki komitmen untuk mengabadikan gaya kepemimpinan Erick Thohir dalam bentuk tulisan setelah beberapa kali berkolaborasi dalam beberapa event ataupun gerakan kepemudaan. Buku ini menyorot sosok sang Menteri BUMN serta hal-hal mengejutkan yang telah ia lakukan sebagai pemimpin. Dalam bukunya, Arief memasukkan setumpuk cerita mengenai kepemimpinan Erick Thohir yang profesional, dan harapannya semoga bisa menjadi contoh dan menjadi sumbangsih bagi para generasi muda. Yuk Bertanggung Jawab Dengan Penghasilan Sendiri! Saksikan Video Playlist SEKARANG! Gratisss!!! Pemimpin yang Professional Erick Thohir adalah salah satu sosok pemimpin yang menunjukan sikap profesional dalam kepemimpinannya, serta memiliki sikap tegas dalam membangun BUMN yang lebih maju dan transparan. Lalu bagaimana dengan kepemimpinan Anda? Sudahkah Anda memiliki gaya kepemimpinan yang professional seperti Erick Thohir? Komen di bawah ya… Sumber Referensi Admin. 10 Februari 2020. Kinerja 100 Hari Erick Thohir di Kementrian BUMN. – Nur Habibie. 14 Desember 2019. Pegawai Kementrian BUMN Ungkap Beda Kepemimpinan Erick Thohir dan Rini Soemarno. – Iman Rahman Cahyadi. 30 Mei 2020. Arief Rosyid Luncurkan Buku Kepemimpinan ala Erick Thohir. – Redaksi WE Online. 28 Desember 2019. Perkuat BUMN, Ini Sembilan Gebrakan Erick Thohir. – Seorang mahasiswa salah satu sekolah tinggi yang berada di kota Bandung. Memiliki ketertarikan pada berbagai hal, terlebih pada perkembangan teknologi. Related Posts Page load link Go to Top JAKARTA, - Menteri Badan Usaha Milik Negara BUMN Erick Thohir bertemu Menteri Pertahanan Menhan Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan Kemenhan, Jakarta. Pertemuan itu berlangsung Selasa 11/10/2022 kemarin sekitar pukul WIB. Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, ada banyak industri pertahanan di Kementerian BUMN sehingga Prabowo dan Erick Thohir kerap berkomunikasi."Seperti kita tahu bahwa di Kementerian BUMN itu ada BUMN industri pertahanan. Ada di situ PAL, Pindad, Len, Dirgantara Indonesia, Dahana. Nah itu kurang lebih yang ada di bawah BUMN tapi industri pertahanan," ujar Dasco saat dihubungi Rabu 12/10/2022. Baca juga Mimpi Erick Thohir, Tahun 2045 Indonesia Akan Jadi Negara Ekonomi Terbesar Ke-4 di Dunia Dasco menyampaikan, Prabowo dan Erick Thohir sering berkoordinasi dengan adanya industri pertahanan di Kementerian BUMN. Dia menyebu, keduanya membahas mengenai perkembangan ataupun perencanaan tentang holding industri pertahanan. "Sehingga menurut saya itu pertemuan koordinasi yang rutin dan memang murni masalah pekerjaan dari masing-masing keduanya," kata dia. Baca juga Elektabilitas Prabowo yang Disebut Sudah Mentok dan Berpotensi Turun, Ini Kata Gerindra Saat ditanya apakah Prabowo dan Erick membahas perihal Pilpres 2024, Dasco tidak menjawab. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Jakarta - Garibaldi Thohir dan Erick Thohir mempunyai perbedaan minat dalam menjalani sebuah bisnis meski bersaudara. Namun kakak beradik yang terpaut lima tahun ini, tetap saling mendukung demi mengharumkan nama keluarga Thohir serta bangsa Indonesia di kancah internasional."Saya sama Erick beda 5 tahun, tapi kami punya passion dan mimpi yang berbeda. Walaupun dalam bisnis tambang batu bara di perusahaan keluarga, Erick punya saham tapi dalam keseharian tidak incharge sama sekali," kata Garibaldi yang akrab disapa Boy Thohir dalam acara Inspirato Jakarta, Selasa 23/8/2016. Boy Thohir menuturkan, Erick lebih menekuni bisnis di bidang olahraga, entertainment, dan media. Sementara Boy memilih di jalur yang bersimpangan seperti menggeluti bisnis tambang batu bara di bawah bendera PT Adaro Energy Tbk. "Walaupun berbeda minat, tapi dia Erick selalu support saya. Kami juga sering berdiskusi bersama dengan kakak perempuan saya. Erick punya kemampuan dan passion yang hebat," kata Boy Ia mengakui, ada kesamaan di antara mereka, yakni berpikir untuk memberi kontribusi lebih besar kepada negara. "Kita punya mimpi yang sama, membawa dan mengharumkan nama baik keluarga, dan Indonesia di kancah dunia," ujar Boy Thohir. Untuk diketahui, keluarga Thohir memang terkenal sangat kaya. Boy Thohir diketahui memiliki pendapatan senilai 1 miliar euro. Sedangkan ayah mereka, merupakan pemilik raksasa bisnis otomotif bersama William Soeryadjaya, Astra International dengan laba mencapai 20 miliar euro per dari laman mengungkapkan pundi kekayaan Erick Thohir berasal dari sejumlah perusahaannya yang bergerak di bidang industri media. Erick mengelola majalah, surat kabar, stasiun televisi dan radio, juga sejumlah situs periklanan, penjualan tiket dan situs-situs hiburan yang bersifat Group yang dipimpinnya membangun Radio One Jakarta pada 1999 dan membeli harian Republika pada 2000. Tak hanya itu, lewat Mahaka Group, pengusaha kelahiran Jakarta tersebut membeli Harian Indonesia yang diterbitkan ulang sebagai Sin Chew-Harian Indonesia. Surat kabar tersebut dikelola Sin Chew Media Corporation Berhad yang berbasis di Kuala Lumpur, 2009, Grup Mahaka telah berkembang dan menguasai majalah a+, Parents Indonesia, dan Golf Digest; Sementara untuk bisnis media surat kabar Sin Chew Indonesia dan Republika; Stasiun TV JakTV, stasiun radio GEN FM, Prambors FM, Delta FM, dan FeMale Erick semakin bertambah ketika dirinya didapuk menjadi Presiden Direktur dari kelompok bisnis Bakrie, VIVA grup yang didirikannya bersama Anindya Bakrie. Keduanya sempat membangun Lativi yang dibelinya pada 2002, Erick mendaftarkan Mahaka Media di Bursa Efek Indonesia BEI. Hanya dalam waktu setengah tahun, Mahaka Media memperoleh pendapatan hingga Rp 137 miliar. Angka tersebut naik dari tahun sebelumnya dengan pendapatan Rp 113 serupa dilakukan Erick dengan mendaftarkan VIVA di BEI pada November 2011 dengan harga penawaran perdana Rp 450 per lembar saham. Pada pertengahan September di tahun berikutnya, harga saham perusahaan yang dipimpinnya tersebut naik menjadi Rp 590 atau sebesar 30 persen. Pertengahan tahun 2012, pendapatan perusahaan tersebut mencapai Rp 546 miliar naik dari Rp 464 miliar tahun terkenal sangat yakin dengan segala bisnis yang dijalaninya. Prediksinya, biaya periklanan di medianya mampu menembus angka Rp 113 triliun. Dari jumlah itu, sekitar 60 persen akan mengalir ke bagian periklanan TV. Terakhir, ia membeli klub sepakbola Inter Milan. Keputusan untuk membeli Inter Milan, Erick menuturkan, merupakan hal yang sangat luar biasa. "Hari ini merupakan hari yang sangat spesial dalam hidup saya. Terima kasih pada Moratti yang mempercayai saya untuk memimpin Inter Milan memasuki babak baru. Saya sangat senang dengan kehadirannya sebagai mitra saya di sini. Semua hal yang dilakukan keluarga Moratti untuk Inter Milan sangat luar biasa dan membuat Inter menjadi salah satu klub sepakbola yang dihargai di dunia," ungkap dia. Fik/Ahm

erik dan tohir masing masing